Warga Tak Dapat Jamkesmas
Pemkab Luncurkan Jamkesda
Nanga Pinoh. Upaya duet pasangan H Firman Muntaco SH, MH dan Panji S.Sos (Firji) menyejahterakan masyarakat, sepertinya tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya terhitung, Selasa (12/10), duet kompak ini menandatangani paket kerjasama dengan PT (Persero) Askes Cabang Sintang, untuk meluncurkan Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda).
Program yang sepenuhnya ditanggung APBD Melawi ini. Bertujuan memberikan kemudahan dan pembiayaan gratis, bagi masyarakat untuk berobat. Sebab tidak semua masyarakat Melawi, mendapatkan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dari Pemerintah Pusat.
Padahal angka masyarakat miskin Melawi yang masih belum mendapatkan Jamkesmas begitu banyak. Akibatnya, sering kali muncul keluhan dari warga miskin untuk mendapatkan bantuan pengobatan gratis dari Pemkab Melawi.
Berkaca dari realitas di atas. Ternyata mengetuk hati duet kompak pasangan Firji, untuk meluncurkan program Jamkesda. Kesepakatan program kesehatan gratis bagi masyarakat ini sendiri, ditandatangani langsung Kepala PT Askes Cabang Sintang, Sisri Sembodo dengan Wakil Bupati Melawi, Panji S.Sos, di Pendopo Bupati Melawi.
Program yang baru saja diluncurkan ini, jelas sangat membantu masyarakat. Sebab dengan memegang kartu Jamkesda, masyarakat miskin bisa memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis.
“Dalam undang-undang telah diatur. Bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena itu, setiap orang, keluarga dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan kesehatan melalui Jamkesda. Pemkab Melawi memahami betul hak tersebut,” kata Panji.
Dijelaskannya, untuk Melawi sendiri pelayanan kesehatan untuk orang tidak mampu, memang sudah berlangsung selama 2 tahun terakhir melalui program Jamkesmas. Dengan memberi pelayanan sebanyak 58.056 orang. “Di tahun ini kita mengeluarkan kebijakan Jamkesda. Karena Jamkesmas belum cukup,” ujarnya.
Lantas ulas Panji, bagi orang kurang mampu yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan ini bisa memenuhi syarat dengan menunjukkan KTP dan KK. Di seluruh pelayanan kesehatan di Melawi. Baik itu, RSUD Melawi, seluruh puskesmas yang ada di Melawi. Kemudian, Pustu dan Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) yang ada di Melawi.
“Saat ini, pelayanan Jamkesda hanya berlaku untuk pelayanan kesehatan di Melawi saja. Masih belum bisa dipergunakan di luar Melawi. Namun ke depan kita akan menambah luas jangkauan ke luar. Hingga ke RSUD Provinsi,” ungkap Panji.
Pun begitu, kata Panji, untuk menyukseskan program ini diperlukan kerjasama seluruh elemen yang ada di Melawi. Terutama masyarakat Melawi sangat berperan dalam menyukseskan program ini. Hingga tujuan dari dikeluarkannya kebijakan ini bisa tercapai.
“Tapi yang paling penting, menjaga kesehatan. Lebih baik menjaga kesehatan dari pada menyembuhkan sakit. Hingga lingkungan harus diciptakan sedemikian rupa hingga kesehatan tetap terjamin,” pintanya.
Sementara Sisri Sembodo memastikan, pihak PT Askes akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk menyukseskan program ini. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh perusahaan asuransi ini, dalam pelayanan kesemua pihak.
“Kita akan melakukan yang terbaik untuk menyukseskan program Jamkesda ini. Kerjasama ini merupakan hal yang sangat membanggakan kami. Hingga kita pasti akan memberikan upaya yang terbaik,” pungkasnya. (aji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.