Kamis, 02 September 2010

KEPRIBADIAN WANITA DILIHAT DARI BENTUK PAYUDARA


Payudara adalah salah satu harta terbesar yang dimiliki oleh seorang wanita karena itu sedapat mungkin seorang wanita merawat dan melindunginya. Namun berdasarkan sebuah Survey, sifat, tipe dan kepribadian seorang wanita dapat dilihat berdasarkan bentuk Payudara yang dimilikinya. Ini bukan ramalan namun hanyalah sebuah Studi kasus berdasarkan bentuk payudara yang dimilikinya. Setidaknya ada 10 Bentuk payudara yang mewakili sifat wanita pada umumnya. Berikut 10 tipe wanita dilihat berdasarkan bentuk payudara-nya

1. PAYUDARA BESAR :
Wanita pemilik payudara besar adalah wanita yang nggak suka dikekang kebebasannya, sehingga dia mendukung kebebasan dan kemandirian. mudah bagi wanita ini untuk memulai hubungan dengan pria, karena dia suka menyambut semua orang dengan hangat, ramah dan terbuka. Anda akan terlibat dalam percakapan akrab meski baru mengenalnya. Selain itu, dia juga punya pemikiran luas, rendah hati, dan baik hati, sedangkan falsafah hidupnya adalah kehidupan ini pendek. Tapi dia nggak segan memaafkan orang lain yang pernah melakukan kesalahan padanya. Wanita ini bercita-cita menikah dengan pria yang menghormati kebebasan serta suka gaya hidup aktif. Pria idolanya adalah pria yang bertanggung jawab, dan bersedia berbagi masalah bersama.

2. PAYUDARA MONTOK :
Wanita berpayudara montok nggak pernah tahan dengan ikatan serius. Terkadang dia nggak peduli dengan perasaan orang lain, tapi sebaliknya, jika wanita ini sudah terikat dalam perkimpoian, dia jadi suka merawat keluarganya termasuk memenuhi kebutuhan materi keluarga dan jujur pada suaminya. Dari luar wanita ini tampak seperti orang baik dan bertanggung jawab, namun di dalam hatinya emosinya meledak-ledak walau hanya menghadapi masalah sepele. Pria berbadan macho dan penurut adalah dambaan wanita berdada montok ini.

3. PAYUDARA DATAR :
Pemilik dada datar ini sangat menghargai kebebasan dan percaya pada teori individual. Wanita ini kerap mengalami pertentangan dengan diri sendiri atau orang namun wanita ini dengan mudah mampu mencari penyelesaian dari masalah yang dihadapinya. Wanita ini berbakat dibidang seni, seperti dekorasi interior, kerajinan tangan, masak, dan memelihara binatang. Pria yang cocok dengan wanita ini adalah pria yang sabar dan tidak banyak bicara. Sebab wanita ini lebih suka sedikit bicara dan banyak bekerja, meski keras kepala wanIta ini penuh kehangatan, cinta, dan bisa dipercaya.

4. PAYUDARA NAIK KEATAS :
Tipe wanita ini sangat mudah diatur, setia pada pasangannya, selalu waspada, dan menyukai orang yang bicaranya to the point. Wanita ini cenderung memilih pria yang sesuai kriterianya. Karena sekali dia jatuh cinta, maka dia akan setia pada pasangannya. bahkan dia tidak berkeberatan jika sang suami memintanya menjadi ibu rumah tangga dan merawat anak-anaknya di rumah. Pria ideal bagi wanita ini adalah pria yang punya rasa humor tinggi dan mempunyai kepribadian terbuka. Untuk memilih pasangan hidup, wanita ini tidak akan menilai dari harta, tapi latar belakang keluarga si lelaki.

5. PAYUDARA KERUCUT :
Kata gagal nggak pernah masuk kamus wanita berdada kerucut ini. Wanita ini hobi olahraga, baca buku untuk literatur dan seni, sehingga dia sangat bernafsu untuk mengadakan pertualangan demi menambah pengalamannya. Wanita ini cocok berteman dengan orang yang bisa memahami dirinya, karena dia memang mempunyai sifat alami egois dan bebas melakukan apa saja.

6. PAYUDARA AEROLAE LEBAR :
Wanita yang mempunyai daerah aerolae lebar, cenderung bersifat maskulin alias tomboy. umumnya, sifat tomboy ini berangsur menghilang ketika wanta ini menginjak usia paruhbaya, dan dia rela berdandan feminim. Tapi wanita ini tidak menyukai tekanan atau kekangan dari orang lain. Sangat sulit baginya untuk menjadi rendah hati di hadapan orang lain, karena harga diri atau gengsinya yang tinggi. Dia suka membanding-bandingkan antara teman yang satu dengan yang lain. Pria yang cocok buat wanita ini adalah yang bisa dipercaya dan selalu berada di sisinya ketika susah dan senang.

7. PAYUDARA MELEBAR :
Sifat wanita ini periang dan mandiri. Sayangnya, wanita ini suka membual dan membesar-besarkan masalah. Lebih gilanya lagi, wanita ini mudah sekali marah, tidak suka dikekang tapi cepat menolong orang lain yang butuh pertolongan. Bisa saja wanita ini jujur dan berterusterang ketika mereka berurusan dengan hal yang menguras emosi. Meski wanita ini biasanya tidak hidup dalam kemewahan, tapi dia termasuk wanita yang hemat. Karena dia merasa bosan jika harus berada di samping pasangannya setiap saat, makanya dia suka menunjukkan kemandiriannya. Pada saat yang sama dia bisa bermuka dua. Pria yang menjadi anak pertama tidak cocok dengan wanita ini. Anak pertama mempunyai sifat suka mengatur. karena pernikahan baginya bukanlah hal yang menyenangkan. Anehnya, ketika dia terikat pernikahan dia akan berubah.

8. PAYUDARA TURUN :
Pemilik payudara ini sangat sensitif. Dia akan merasa dikhianati jika kekasihnya tidak menanggapi perhatian yang diberikannya melalui isyarat-isyarat tertentu. Selanjutnya dia akan menangis dan kehilangan kepercayaannya pada hubungan cintanya. Pola pikir wanita ini sangat polos dan tidak berpengalaman, karena itu kesadarannya akan seks muncul terlambat. Tapi jangan khawatir pengetahuan dan pengalaman seksnya akan mengalami kemajuan jika sudah menikah nanti. Dalam rumah tangga, wanita ini adalah pencerah suasana karena sifat alaminya yang baik hati, terutama dalam menyambut suaminya setelah bekerja. Pria yang menjadi pilihan wanita ini adalah pria yang pemberani dan teguh dalam pendirian.

9. PAYUDARA BENTUK BEL :
Wanita pemilik payudara yang bentuknya mirip bel adalah orang yang suka berpikiran praktis dan jujur. Kelemahannya adalah pelupa dan nggak rajin bekerja. Dia berusaha dengan keras berbicara dan bertempur dengan perasaan sendiri jika ada sesuatu yang membuat mereka marah. Ini yang membuat orang berpikiran kalau dia adalah orang yang suka histeris hanya karena alasan sepele. Daya tariknya misterius, mampu menarik pria tapi mampu membahagiakan pria tersebut.

10. PAYUDARA KECIL :
Wanita ini tidak pernah bisa menolak permintaan orang lain. Sifatnya yang terbuka, mampu memahami orang lain, dan sabar, membuat wanita ini dikenal sebagai orang baik hati dan penolong. Mungkin kebaikan ini muncul karena dia suka mencampuri urusan orang lain. Wanita ini bercita-cita menjadi ibu rumah tangga yang bijak bagi anak-anaknya. Pasangan yang cocok bagi wanita ini adalah pria yang punya pekerjaan tetap. Karena wanita ini nggak tahan menghadapi stress berkepanjangan. Jika mengalami stress dia akan dengan mudah terkena penyakit.


- Sumbernya : http://jekethek.blogspot.com/2010/07/tahukah-anda-bentuk-payudara-cerminkan.html#ixzz0yOEL9Eae

LIMA DOSA BESAR MALAYSIA

Survei internal yang dilakukan Universitas Indonesia, pada Februari - Maret 2010, di kalangan mahasiswa Fakultas Fisip dengan obyek survei mengenai Komunitas Asean 2015, menghasilkan sebuah kesimpulan yang dikatakan cukup mengejutkan. Dari beberapa negara Malaysia merupakan negara yang menjadi ancaman terbesar Indonesia. Dengan prosentase 48%, Malaysia mengungguli negara lain sebagai ancaman bila dibanding dengan Amerika Serikat 27,6%, China 12%, Australia, dan Singapura 3,6%.


Survei tersebut sebenarnya menguatkan apa yang selama ini sudah dilakukan oleh Malaysia kepada Indonesia. Kalau dihitung-hitung Malaysia sudah sering melakukan aksi-aksi sepihak terhadap rakyat dan aset kekayaan Indonesia.

Pertama, Malaysia membiarkan warganya dan aparatnya melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Indonesia di Malaysia. Baik yang berprofesi sebagai TKI, sebagai diplomat, atau delegasi olah raga. Selain itu pemukulan yang dilakukan polisi terhadap wasit karate asal Indonesia dan penangkapan istri diplomat Indonesia oleh RELA --semacam polisi pamong praja, merupakan contoh yang lain.

Kedua
, rakyat Indonesia banyak yang bekerja di sektor tenaga kasar dan tidak terampil maka rakyat Malaysia menempatkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang rendah dengan sebutan Indon. Kalau dalam bahasa kita sebutan itu sama dengan kere atau babu.

Ketiga, pemerintah Malaysia secara terang-terangan telah membajak dan mencuri kekayaan hak intelektual Indonesia. Setelah batik dipatenkan, lagu asli Maluku Rasa Sayange, reog ponorogo juga diakui sebagai lagu rakyat Malaysia.

Keempat,
merekrut para WNI menjadi AskarWataniyah. Laskar itu berfungsi sebagai pasukan cadangan Tentara Diraja Malaysia yang akan bertugas membantu tentara Malaysia bila terjadi pertempuran.

Kelima,
kejadian yang terjadi menjelang peringatan 65 tahun Indonesia merdeka yakni penangkapan tiga pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau oleh Police Marine Malaysia di perairan Indonsia.

Selalu terulang permasalahan dengan Malaysia sebenarnya sudah menahun namun selalu selesai dengan ungkapan minta maaf atau selesai dengan cara-cara diplomasi. Ketika Tentara Diraja Malaysia melanggar batas-batas wilayah Indonesia masalah menjadi selesai ketika Panglima Tentara Diraja Malaysia minta maaf. Demikian juga ketika pemukulan terhadap wasit karate asal Indonesia dianggap selesai ketika PM Malaysia Ahmad Badawi meminta maaf kepada Presiden SBY.

Kesepakatan saling memaafkan itu dilakukan dalam rangka untuk menjaga hubungan baik kedua negara. Buktinya, hasil survei yang dilakukan oleh UI itu oleh Kementerian Luar Negeri tak perlu dibesar-besarkan. Dirjen Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri TM Hamzah Thayeb kepada pers mengatakan, setiap negara tetangga pasti ada yang konflik, dan itu hal yang lumrah. Jadi tidak perlu dibesar-besarkan.

Dari sikap baiknya Indonesia itu rupanya selalu disalahgunakan oleh Malaysia. Selepas Malaysia mampu merebut Sipadan dan Ligitan, negara itu seolah-olah terus mengincar wilayah-wilayah Indonesia. Misalnya Pulau Jemur, di Sumatera; Perairan Ambalat di Kalimantan Timur, dan menggeser patok-patok berbatasan di berbagai wilayah darat di Kalimantan seperti di Tanjung Datu, D400, Gunung Raya, Sungai Buah, Batu Aum, C500-C600, B2700-B3100, Sungai Siman¬tipal, Sungai Sinapad, dan Pulau Sebatik.

Pelanggaran batas wilayah itu bukan dilakukan secara diam-diam, namun secara terang-terangan mereka lakukan. Tentara Diraja Malaysia dengan lenggang kankung memasuki Perairan Ambalat.

Menurut catatan TNI AL, di tahun 2009 Malaysia melakukan 13 kali pelanggaran, tahun 2008 terjadi 23 kali pelanggaran, dan tahun 2007 terjadi 76 kali pelanggaran. Namun, Indonesia belum pernah melakukan tindakan tegas, misalnya melakukan tembakan. Padahal dalam hukum, bila sudah diberi peringatan 3 kali tidak mengindahkan maka berhak dilakukan tembakan.

Mengapa Tidak Memerangi Malaysia?


Menghadapi ulah Malaysia yang sedemikian rupa, sebenarnya Indonesia menyatakan "siap perang". Hal demikian diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka Munas VIII Generasi Muda FKPPI di Caringin, Bogor, (29/10/07). SBY dalam kesempatan itu mengatakan dirinya siap berperang dengan pihak mana pun bila hal sudah mengganggu kedaulatan dan keutuhan bangsa.

Tuduhan bahwa dirinya takut ketika perairan Ambalat bergolak ditepis SBY. Menurutnya dia saat itu juga terjun langsung ke lokasi dan memantau keadaan. Ungkapan siap dan berani perang itu terkait dengan tudingan tidak tegasnya Indonesia terhadap Malaysia yang sudah berulang kali melecehkan Indonesia.

Meski Malaysia sudah mengganggu kedaulatan dan keutuhan bangsa, namun Indonesia tidak melakukan apa yang dikatakan SBY tadi, yakni siap berperang. Mengapa Indonesia tidak memerangi Malaysia? Jawabannya karena Indonesia tidak mempunyai dana untuk melakukan peperangan. Kalaupun ada, dana itu lebih diprioritaskan kepentingan lainnya. Hal demikian seperti apa yang dikatakan SBY saat menjadi keynote speech seminar nasional di Seskoad Bandung, 19 Septermber 2008. Menurutnya daripada dibuat perang lebih baik digunakan untuk membangun program lainnya.

Dikatakan dalam kesempatan itu oleh SBY, sekali kita memilih opsi perang misalnya, harus dimengeri anggaran dan logistik perang yang diperlukan tersediakah di negeri tercinta ini? Anggaran tidak sedikit, termasuk logistiknya untuk membiayai peperangan, pertempuran, prajurit-prajurit kita dan satuan-satuan yang ada masuk medan laga.

Bagaimana kaitannya dengan prioritas yang lain, untuk kesejahteraan rakyat, untuk pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Mana yang kita pilih? Lantas untuk diketahui, sekali perang dilakukan, maka mesin perang harus terus bekerja, logistik harus tersedia untuk membiayai peperangan itu. Entah sebulan, entah setahun, dua tahun,
tiga tahun, dan sebagainya.

SBY mengutip pendapat Joseph E Stiglitz dalam bukunya The Three Trililion Dollar Bill, memaparkan bahwa biaya dan seluruh kegiatan yang mendukung perang yang dilakukan Amerika Serikat di Irak mencapai 3 trilliun US$. Nilai itu menurut SBY kalau dirupiahkan mencapai 27 kali APBN Indonesia. SBY pun mengatakan biaya operasi militer saat konflik di Aceh, Maluku, Maluku Utara, Poso cukup besar. Hal ini menunjukan bahwa secara ekonomi Indonesia tidak kuat untuk membiayai kekuatan militer dan operasionalnya.

Sebenarnya dalam soal membela kedaulatan dan keutuhan bangsa itu bukan berdasarkan ada atau tidaknya anggaran negara. Namun, sejauh mana tekad kuat pemimpin bangsa melakukan itu. Meski kondisi keuangan negara dalam keadaan krisis, namun Bung Karno tetap membeli ratusan kapal tempur. Hal itu diakui oleh Ali Sadikin. Saat itu, mantan Gubenur Jakarta, itu adalah Deputi II Menteri Kepala Staf Angkatan Laut.

Dikatakan, oleh Bang Ali, sebutan akrabnya, pada tahun 1960, ia lima kali ke Rusia. Dan, akhirnya Indonesia membeli 150 kapal perang, 14 di antaranya kapal selam, ada juga yang menyebut 24 buah kapal selam. Total harga semua kapal itu mencapai US$ 800 miliar. Para prajurit pun dididik di negara Beruang Merah itu.

Hadirnya kapal-kapal selam di dalam tubuh ALRI membuat sistem pertahanan dan keamanan Indonesia sangat ampuh. saat Operasi Trikora, kapal-kapal selam Indonesia sukses mengepung Irian Barat dalam rangka mengadakan operasi pengintaian dan menyusupkan pasukan komando ke daratan Irian. Akibatnya Belanda takut dan mengurungkan niat berperang terbuka dengan Indonesia. Alhasil Irian Jaya pun berhasil direbut kembali.

Bila pemerintah tidak tegas menjaga kedaulatan negara, maka rakyat sendirilah yang kelak akan melakukan tugas-tugas tentara. Buktinya ketika kasus pelanggaran batas wilayah perairan Ambalat oleh Tentara Diraja Malaysia, di berbagai daerah rakyat membuka posko Ganyang Malaysia. Salah satu posko itu berada di Jl Diponegoro 58, Jakarta Pusat, bekas Kantor PDI. Di posko itu ratusan orang mendaftar menjadi sukarelawan ganyang Malaysia. Posko itu membuka sukarelawan mulai 1 September 2009 dan tercatat sebanyak 360 orang lebih menjadi sukarelawan. Dari ratusan orang itu 30-an orang adalah guru honorer asal Jawa Barat.

Selama mereka mendaftar menjadi sukarelawan, mereka layaknya seorang calon tentara mendapat latihan baris berbaris, menggunakan senjata (bambu runcing), bahkan mendapat ilmu kekekalan. Mereka semua siap bila sewaktu-waktu diberangkatkan ke Malaysia.

Sebelum posko di Jl Diponegoro itu ada, di Samarinda, Kalimantan Timur, juga ada posko yang membuka pendaftaran relawan. Inisiatif itu dilakukan oleh Organisasi Masa Patriot Nasional (Patron). Rakyat, kader dan simpatisan organisasi Patron mempertahankan perairan Ambalat. Disebut posko itu menerima sukarelawan hingga 7.500 orang.

Krisis Malaysia Pertaruhan RI Pimpin Asean

text TEXT SIZE :
Share
Rohmat - Okezone
Ilustrasi

DENPASAR - Konflik Indonesia dan Malaysia akan menjadi pertaruhan kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2011.

Oleh karena itu, penyelesaian lewat jalur diplomasi menjadi pilihan yang tepat. "Diplomasi tidak menunjukkan kelemahan sikap bangsa, justru menunjukkan kekuatan argumentasi dalam suasana persahabatan antarbangsa," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada wartawan di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/9/2010).

Kekuatan Indonesia bakal ditunjukkan saat digelarnya pertemuan dengan negeri jiran itu bertempat di Kinibalu, Malaysia, pada 6 September ini.

Menlu Marty menjelaskan, persoalan dihadapi Indonesia dengan Malaysia bukan hanya masalah bilateral antarkedua negara saja. "Ini menyangkut stabilitas regional di kawasan Asean," katanya mengingatkan. Oleh karena itu, lanjut Marty, Indonesia lebih memilih cara-cara yang baik lewat perundingan diplomatik, dalam menentukan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Negara-negara Asean dan dunia internasional, ujar Marty, bakal melihat Indonesia. Apakah bisa menjadi negara yang mampu memayungi kestabilan wilayah atau tidak. "Ini saya kira yang harus lebih ditekankan,” tegasnya usai bertemu Menlu Thailand Kasit Piromya, di Hotel Westin, Nusa Dua Kabupaten Badung.

Menurut dia selama ini, Indonesia dalam posisi sebagai negara yang bisa memberi solusi. “Negara Asean maupun dunia tengah menunggu peran kita," kata dia. Harapan itu semakin besar seiring dipilihnya Indonesia sebagai Ketua Asean pada 2011.

“Pada tahun 2011 Indonesia menjadi Ketua Asean sehingga memilki beban semakin besar. Untuk menunjukkan bahwa kita mampu menyelesaikan masalah dengan baik," katanya. Selain itu, Indonesia juga akan membuktikan untuk tidak membiarkan situasi yang bisa merugikan kepentingan nasional dan regional.

Menyinggung penilaian lemahnya diplomasi Indonesia terhadap negeri Jiran itu, Marty menegaskan, bahwa semua sistem terkait dengan masalah tersebut sudah berjalan baik seperti saat proses pembebasan petugas Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) hingga tekanan agar Malaysia menghormati batas wilayah RI.

Inilah Cara Melumpuhkan Malaysia Tanpa Perang - news.okezone.com

Inilah Cara Melumpuhkan Malaysia Tanpa Perang - news.okezone.com